News  

Malam Minggu Kemarin Empat Rumah di Pinggirsari Kabupaten Bandung Terbakar, Tiga Warga Luka Bakar

banner 120x600

RUJUKAN.CO.ID Kesenangan malam minggu berubah menjadi kepanikan di Kampung Pinggirsari, RT 03 RW 08, Desa Cihawuk, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Sebuah kebakaran hebat melanda empat rumah pada Sabtu malam, 7 September 2024, sekitar pukul 23.40 WIB. Api yang diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik di rumah milik Ibu Eneng Anisa, warga Dusun Pinggirsari, dengan cepat melalap empat rumah, mengakibatkan kerusakan parah dan tiga warga mengalami luka bakar.

“Api menyala dengan cepat dan menyebar ke tiga rumah lainnya. Warga setempat berusaha memadamkan api dengan alat sederhana seperti ember dan selang air, namun api baru berhasil dipadamkan sekitar 30 menit kemudian,” kata saksi mata, Bapak Omay, warga yang rumahnya bersebelahan dengan rumah Ibu Eneng.

“Saya terbangun karena mendengar suara teriakan dan melihat api sudah membesar. Saya langsung bangunkan keluarga dan mencoba menyelamatkan barang-barang berharga,” ujar Bapak Omay dengan nada sedih.  “Untungnya, istri dan anak-anak saya bisa selamat, tapi rumah kami rusak parah,” lanjutnya.

Korban luka bakar yang dialami tiga warga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kertasari untuk mendapatkan perawatan medis. Sandi, anak laki-laki Ibu Eneng, mengalami luka bakar berat di bagian tangan dan kaki, sedangkan Ilham, tetangga Ibu Eneng, dan Ibu Eneng sendiri mengalami luka bakar sedang di bagian tangan dan wajah.

“Sandi masih dirawat intensif di ruang ICU karena luka bakarnya cukup serius.  Kami berharap dia bisa segera pulih,” ujar Bapak Asep, suami Ibu Eneng, dengan raut wajah cemas.

Pihak Desa Cihawuk, dibantu oleh tim BPBD Kabupaten Bandung, telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi. Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 500 juta, meliputi kerusakan total pada 4 rumah dan kehilangan barang-barang milik warga.

“Kerugiannya sangat besar.  Rumah Ibu Eneng, Bapak Omay, Pak Ilham, dan Pak  Ujang,  semuanya rusak parah.  Mereka kehilangan semua perabotan dan barang-barang berharga,” ujar Kepala Desa Cihawuk, Bapak  Soleh.

“Kami  sedang  menyelidiki  penyebab  kebakaran  dan  akan  memberikan  bantuan  kepada  para  korban,  baik  berupa  bantuan  logistik  seperti  selimut,  pakaian,  dan  makanan,  maupun  bantuan  untuk  memperbaiki  rumah,”  tambahnya.

“Kami  juga  akan  berkoordinasi  dengan  pihak  terkait,  seperti  Dinas  Sosial  dan  Dinas  Perumahan  Rakyat  dan  Kawasan  Permukiman  (DPRKP)  untuk  membantu  para  korban,”  lanjutnya.

Kejadian  ini  mengingatkan  kita  tentang  pentingnya  kesadaran  akan  keselamatan  dan  pencegahan  kebakaran.  Semoga  kejadian  ini  menjadi  pelajaran  bagi  kita  semua  untuk  selalu  waspada  dan  memperhatikan  faktor  keselamatan  di  lingkungan  kita.

Sumber :BPBD Kabupaten Bandung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *